The Entrepreneur Way (1)
Pendahuluan
Pada edisi "The Entrepreneur Way" ini, saya ingin mengupas kiat-kiat dalam membuat strategi dan menjalankan bisnis yang baik dan benar, sehingga hasilnya nanti dapat dipetik dan menjadi pedoman kita semua dalam menjalankan peran sebagai Entrepreneur dengan mencapai goal dan berpredikat "Sukses" yang sebenar-benarnya, yaitu adalah sebagai langkah untuk berbagi informasi yang dapat kita diskusikan apa yang bisa didiskusikan bersama.
Sebelumnya, saya dengan ingin mengutarakan sedikit lebih detil tentang pengalaman dalam menjalankan karir sampai akhirnya berani untuk membangun brand ASTA yang bergerak dalam bidang Information Technology dan Channel Distribution ini… dan yang pasti kita ini masih tergolong jauuuu….uuh (*dibaca dengan 5 ketukan*) dari "Sukses" yang sebenar-benarnya.
Dari bekal ilmu pengetahuan serta pengalaman yang didapat sepanjang hayat dari berbagai sumber (perusahaan dimana saya bekerja) tersebut, maka saya coba untuk summary kan yang hasilnya kurang lebih sbb.:
# "Information Technology", adalah ilmu dasar mengenai 'mesin pintar' alias Komputer yang didapat di bangku kuliahan, dari mulai pelajaran tentang Hardware (meskipun dulu adalah masa-masa jadul nya Komputer, dengan kecepatan proses yang segitu-gitunya tapi alatnya bisa sebesar 'bagong'), lalu juga mengenai seputar Software : Programming, Algorithm, System Analyst, dll. sedangkan saya sendiri adalah sebagai obyek yang biasa disebut Brainware.
# "Customer Oriented" yang didapat semasa jadi karyawan Astra Graphia, dimana kita diajarkan untuk selalu berorientasi kepada pelanggan.
# "Marketing Strategy", "Marketing Communications", "Channel Distribution" yang didapat dari Satelindo/Indosat, dimana saya mendapatkan ilmu mengenai distribusi dan sederet 'kartu nama para partners' nya Indosat dulu.
# "Retail Sales", "Canvassing", didapat dari Bakrie Telecom (Esia), dimana saya di gembleng untuk bagaimana caranya membina dan memelihara hubungan dengan para Retailers yang jumlahnya ribuan dan diperlukan manajemen dan strategi yang cukup pelik untuk dapat mengikuti persaingan antar operator di pasar terbuka.
# dan yang terakhir.. hmmm nggak deh, nggak perlu di detail kan untuk yang terakhir ini sebab yang saya dapat adalah 'sad ending'. Namun nggak bisa dipungkiri bahwa saya mendapatkan ilmu dari sini dan akhirnya saya mengolah dan mendapatkan strategi yang benar-benar 'pas' untuk menciptakan bentuk bisnis dan strategi, dan saya golongkan ini adalah pelajaran "Marketing Intellegence".
Dari 5 poin diatas itu, adalah kombinasi yang saya anggap ideal yang bisa di explore lebih dalam lagi sehingga dari pengetahuan dan pengalaman tersebut dapat menjadi acuan dalam menentukan arah bisnis dan strategi yang saya jalankan saat ini, tentunya dengan menyesuaikan apa yang terjadi di masa kini dan yang akan datang. Tapi.. yang perlu di garis bawahi dari semua saya sampaikan dari 5 poin diatas tadi, adalah :
sedangkan kerja yang sebenarnya adalah pada saat kita berperan sebagai enterpreuner!".
Jadi bagi Anda yang masih berstatus sebagai karyawan dan pegawai, saya sarankan untuk memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya untuk memetik hal-hal positif dengan mengasah keterampilan dan pengetahuan, seperti : enhancing skill, knowledge, management, leadership, finance for non-finance, sales & marketing strategy, relationship, apapun itu… makanya sering-sering lah meminta ke atasan atau HRD Anda untuk minta pelatihan, seminar, kursus, training sebagai pembekalan diri… swear deh, kelak akan ada manfaatnya dan tidak percuma, tapi yang pasti cuma-cuma… (mumpung perusahaan yang bayarin.. hehe)
Saya tidak ingin membahas apa itu dan sepak terjang ASTA terlalu dalam, namun secara teoritis bagaimana bentuk ideal suatu perusahaan bisa menciptakan dan memasarkan brand atau service yang bisa diterima oleh pasar (baca: konsumen).
Sumber Inspirasi
Kalau sekali waktu kita jalan-jalan ke Toko Buku Gramedia atau Gunung Agung di kota Anda.. terhampar ribuan buku disana, namun ada beberapa yang menjadi perhatian saya, antara lain "The Starbucks Experiences", "The Toyota Way", "The Apple Way", … dan Way-Way lainnya. Di buku-buku tersebut kita lihat kurang lebih menceritakan rahasia sukses, prinsip manajemen perusahaan-perusahaan terkemuka kaliber dunia yang produk atau service nya bisa kita nikmati bersama saat ini. Diantaranya adalah :
# Starbucks yang sukses dengan "Coffee" nya, mengolah "Kopi Standar" sebagai komoditas utamanya disulap menjadi "Kopi Tidak Biasa" : Find the 5 Starbucks principles for turning ordinary into extraordinary…
# Toyota yang sukses dengan industry Otomotif nya, mereka menyadari bahwa kendaraan yang mereka ciptakan adalah hanya sekedar langkah awal, namun yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa mengelola "After-Sales" nya, sehingga mereka memiliki prinsip: Toyota menghargai setiap masalah karena menemukan dan meyelesaikan, berarti selangkah lebih baik…
# Steve Jobs yang sukses dengan iPod nya, meskipun Apple pada awalnya terbilang gagal meluncurkan produk yang kurang diminati konsumen seperti "Lisa", namun mereka mempelajari berbagai pelajaran berharga baik dari kesalahan masa lampau maupun dari keberhasilannya. Sehingga dia dan para visioner Apple nya berkesimpulan bahwa semua itu berkontribusi pada evolusi yang berkesinambungan, karena mereka sadar bahwa : menemukan masa depan masih belum cukup – Anda juga harus mengantarkannya…
Begitulah mereka…
Selain buku tersebut diatas, banyak sekali buku-buku sebagai pembekalan diri yang membahas Marketing Strategy lainnya atau Motivation yang ingin menularkan ilmunya dengan topik dan cara pembahasan yang berbeda-beda kepada kita semua. Tinggal mana yang kita pilih mana yang paling cocok dan sesuai dengan aliran yang kita anut.
Sementara saat ini saya sendiri memilih untuk membahas beberapa buku dari diantara sederet buku yang semuanya memang bagus, yang akhirnya saya pilih buku yang dianggap paling sesuai menjadi referensi berdasarkan intuisi saya, yaitu :
# Apple Way -- 12 Pelajaran Manajemen dari Perusahaan yang Paling Inovatif di dunia –Jeffry L. Cruikshank, yaitu buku yang menguraikan rahasia dan prinsip manajmen yang menjaga agar perusahaan tersebut tetap menjadi yang terdepan.
# Think BIG, Act SMALL -- Rahasia Strategis 9 Perusahaan Peraup Laba Besar –Jason Jennings, yaitu buku yang berisi tentang pemaparan strategi dari sekian perusahaan dengan berbagai caranya masing-masing.
# Crowd -- Marketing Becomes Horizontal –Yuswo Hady dan # New Wave Marketing –Hermawan Kertajaya (MarkPlus&Co), yaitu sebuah buku yang menyuguhkan paradigma pemasaran baru di era Internet sekarang ini.
# Financial Revolution –Tung Desem Waringin, yaitu buku yang memuat sederet kiat-kiat sukses dalam mengembangkan dan mengelola keuangan Anda.
(5 buku dulu cukup deh, daripada nggak kebaca semua..)
Semua perusahaan yang ada di dunia ini tentunya berlomba untuk menjadi "Sukses" yang sebenarnya, namun ada juga sederet perusahaan yang berhenti di tengah jalan dan memang perusahaan yang ambruk ini disebabkan oleh berbagai macam kasus. Perusahaan mana yang bisa sampai ke jenjang mapan dan mana yang menjadi follower dan bahkan mana yang bankrupt, semua itu ditentukan oleh para pelaku bisnis (Stakeholder : shareholder, management, staffs) yang berada di dalamnya. Dan tentunya Customer adalah sebagai 'obyek penderita' dari apa yang kita sajikan untuk mereka.
Maka dari itu, kita harus mempelajari perusahaan demi perusahaan.. bagaimana "success story" nya beserta kiat-kiat nya. Dan juga kita harus mengetahui dibalik kegagalan sebuah perusahaan mengelola suatu produk/jasa, apa saran mereka untuk terhindar dari malapetaka….
Intisari yang bisa saya ambil, hal-hal apa saja yang sangat berpengaruh terhadap maju-mundurnya sebuah perusahaan…. kurang lebih yang dapat saya kelompokkan sbb.:
#1. Internal & External Aspect – Resource, Government, Regulation, Economy, Competitors, etc.
#2. Innovation & Creativity – Research, Production, Development, etc.
#3. How to Deliver your product – Sales & Marketing Strategy
#4. How To keep the Customer – Customer Satisfaction
#5. How to Manage your Company – Finance & Management
#6. What to do Next? – Re-Creating a New Product
Nah, untuk mengetahui lebih jauh setiap poin dari 6 poin diatas, akan saya kupas lebih mendetil pada edisi "The Entrepreneur Way" berikutnya…
(to be continued)
1 comments:
KABAR BAIK!!!
Nama saya Mia. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 Juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah dia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan kehilangan Sety saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia Dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Posting Komentar